assalamualaikum..baru2 ni aku dpt 1 email brkaitan hal ni & aku trase ade baiknye aku cube brkongsi dgn warga2 syok.org semua..n aku nk tau ape komen2 korang semua.. .............................................................................................................................. Sesungguhnya, permasalahan ini berat. Perhatikan soalan 1 - 5. Perkakahwinan seumpama ini hari ini memang tersangat biasa kerana keluarga biasanya memilih jalan ini untuk menutup malu. Bila dapat tahu anak pregnant luar nikah, cepat cepat kahwinkan. Berdasarkan kenyataan ini, nikah itu TIDAK SAH, maka pasangan itu kelak hidup dalam zina sampai bila-bila... Persoalan ini telah diajukan kepada seorang Imam, di mana banyak persoalan lain timbul dari persoalan pokok tersebut. Saya kongsikan bersama anda di sini kerana ianya amat penting: Soalan 1 : Apakah langkah yang sewajarnya sekiranya seorang gadis belum berkahwin didapati hamil anak luar nikah? Jawapan 1 : Gadis itu tidak boleh berkahwin sehingga bayi itu dilahirkan. .................................................................................................................... Soalan 2 : Sekiranya lelaki yang bertanggungjawab itu bersedia mengahwini gadis itu, bolehkah mereka bernikah? Jawapan 2 : Tidak. Mereka tidak boleh bernikah sehingga bayi itu dilahirkan. .................................................................................................................... Soalan 3 : Adakah pernikahan itu sah sekiranya mereka berkawin? Jawapan 3 : Tidak. Pernikahan itu TIDAK SAH. Seorang lelaki tidak boleh mengahwini seorang wanita hamil, walaupun lelaki itu merupakana ayah kepada bayi yang dikandung itu. .................................................................................................................... Soalan 4 : Sekiranya mereka bernikah, apakah tindakan mereka untuk memperbetulkan keadaan? Jawapan 4 : Mereka mesti berpisah. Perempuan itu mestilah menunggu sehingga melahirkan, atau sehingga sah dia tidak mengandung, barulah mereka boleh bernikah sekali lagi, secara sah. .................................................................................................................... Soalan 5 : Bagaimana sekiranya keadaan itu tidak diperbetulkan? Jawapan 5 : Maka mereka akan hidup di dalam zina kerana pernikahan itu tidak sah. ..................................................................................................................... Soalan 6 : Apakah hak seorang anak luar nikah? Jawapan 6 : Kebanyakan pendapat mengatakan bahawa anak itu TIADA HAK untuk menuntut apa-apa daripada ayahnya. ........................................................................................................................ Soalan 7 : Sekiranya hukum mengatakan lelaki itu bukan ayah kepada anak tersebut, adakah itu bermakna dia bukan mahram kepada anak perempuannya sendiri? Jawapan 7 : Ya. Dia tidak boleh menjadi mahram. ......................................................................................................................... Soalan 8 : Sekiranya seorang lelaki Muslim dan seorang wanita Muslim (atau bukan Muslim) ingin bernikah setelah bersekedudukan, apakah tindakan yang sewajarnya? Jawapan 8 : Mereka mesti tinggal berasingan segera dan menunggu sehingga perempuan itu haid satu kali sebelum mereka boleh bernikah. .......................................................................................................................... Soalan 9 : Sekiranya saya kenal/tahu seseorang di dalam keadaan ini, apakah saya perlu memberitahu kepadanya, atau lebih baik menjaga tepi kain sendiri? Jawapan 9 : Anda wajib memberitahu, kerana itu sebahagian tanggungjawab anda sebagai saudaranya. Mereka harus diberi peluang untuk memperbetulkan keadaan mereka, kalau tidak semua keturunan yang lahir dari pernikahan tidak sah itu adalah anak-anak yang tidak sah taraf. |
Mengahwini Wanita Hamil
Perintah Belajar Sejarah dalam Surat Al-Fatihah
Surat al-Fatihah, awal surat dalam al-Qur'an itu ternyata menyiratkan perintah untuk belajar sejarah. Mungkin banyak yang tidak sadar, walau setiap hari setiap muslim pasti mengucapkannya. Tidak sekali bahkan. Tetapi banyak yang tidak menyadari sebagaimana banyak yang tidak mempunyai kesadaran untuk membaca, mengkaji, mendalami sejarah Islam. Bermula dari doa seorang muslim setiap harinya: "Tunjukilah kami jalan yang lurus." (QS. al-Fatihah [1] : 6) Jalan lurus, yang oleh para mufassir ditafsirkan sebagai dienullah Islam itu, dengan gamblang digambarkan dengan ayat selanjutnya dalam al-Fatihah: "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." Di sinilah perintah tersirat untuk belajar sejarah itu bisa kita dapatkan. Ada tiga kelompok yang disebutkan dalam ayat terakhir ini; 1. Kelompok yang telah diberi nikmat oleh Allah 2. Kelompok yang dimurkai Allah 3. Kelompok yang sesat Ketiga kelompok ini adalah generasi yang telah berlalu. Generasi di masa lalu yang telah mendapatkan satu dari ketiga hal tersebut. Kelompok pertama, generasi yang merasakan nikmat Allah. Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya (Tafsir Ibnu Katsir 1/140, al-Maktabah al-Syamilah) menjelaskan bahwa kelompok ini dijelaskan lebih detail dalam Surat an-Nisa: 69-70, "Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. an-Nisa [4] : 69-70) "Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui." Ada kata penghubung yang sama antara ayat ini dengan ayat dalam al-Fatihah di atas. Yaitu kata yaitu mereka yang telah dianugerahi nikmat. Sehingga Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat dalam al-Fatihah tersebut dengan ayat ini. Mereka adalah: Para nabi, para shiddiqin, para syuhada' dan para shalihin. Kesemua yang hadir dalam dalam doa kita, adalah mereka yang telah meninggal. Ini adalah perintah tersirat pertama agar kita rajin melihat sejarah hidup mereka. Untuk tahu dan bisa meneladani mereka. Agar kita bisa mengetahui nikmat seperti apakah yang mereka rasakan sepanjang hidup. Agar kemudian kita bisa mengikuti jalan lurus yang pernah mereka tempuh sekaligus bisa merasakan nikmat yang telah mereka merasakan. Perjalanan hidup mereka tercatat rapi dalam sejarah. Ukiran sejarah abadi mengenang, agar menjadi pelajaran bagi setiap pembacanya. Kelompok kedua, mereka yang dimurkai Allah. Imam Ibnu Katsir (Tafsir Ibnu Katsir 1/141, al-Maktabah al-Syamilah) kembali menjelaskan bahwa mereka yang mendapat nikmat adalah mereka yang berhasil menggabungkan antara ilmu dan amal. Adapun kelompok yang dimurkai adalah kelompok yang mempunyai ilmu tetapi kehilangan amal. Sehingga mereka dimurkai. Kelompok ini diwakili oleh Yahudi. Sejarah memang mencatat bahwa mereka yang menentang Nabi Muhammad SAW sekalipun, sesungguhnya tahu dengan yakin bahwa Muhammad SAW adalah Nabi yang dijanjikan dalam kitab suci mereka akan hadir di akhir zaman. Sekali lagi, mereka bukanlah masyarakat yang tidak berilmu. Justru mereka telah mengantongi informasi ilmu yang bahkan belum terjadi dan dijamin valid. Informasi itu bersumber pada wahyu yang telah mereka ketahui dari para pemimpin agama mereka. "Demi Allah, sungguh telah jelas bagi kalian semua bahwa dia adalah Rasul yang diutus. Dan dialah yang sesungguhnya yang kalian jumpai dalam kitab kalian...." kalimat ini bukanlah kalimat seorang shahabat yang sedang berdakwah di hadapan Yahudi. Tetapi ini adalah pernyataan Ka'ab bin Asad, pemimpin Yahudi Bani Quraidzah. Dia sedang membuka ruang dialog dengan masyarakatnya yang dikepung oleh 3.000 pasukan muslimin, untuk menentukan keputusan yang akan mereka ambil. Maka benar, bahwa Yahudi telah memiliki ilmu yang matang, tetapi mereka tidak mau mengikuti kebenaran tersebut. Inilah yang disebut oleh Surat al-Fatihah sebagai masyarakat yang dimurkai. Para ulama menjelaskan bahwa tidaklah kaum Bani Israil itu diberi nama Yahudi dalam al-Qur'an kecuali dikarenakan setelah menjadi masyarakat yang rusak. Rangkaian doa kita setiap hari ini menyiratkan pentingnya belajar sejarah. Untuk bisa mengetahui detail bangsa dimurkai tersebut, bagaimana mereka, seperti apa kedurhakaan mereka, ilmu apa saja yang mereka ketahui dan mereka langgar sendiri, apa saja ulah mereka dalam menutup mata hati mereka sehingga mereka berbuat tidak sejalan dengan ilmu kebenaran yang ada dalam otak mereka. Sejarah mereka mengungkap semuanya. Kelompok ketiga, mereka yang sesat. Para ulama tafsir menjelaskan bahwa bagian dari penafsirannya adalah masyarakat Nasrani. Masyarakat ini disebut sesat karena mereka memang tidak mempunyai ilmu. Persis seperti orang yang hendak berjalan menuju suatu tempat tetapi tidak mempunyai kejelasan ilmu tentang tempat yang dituju. Pasti dia akan tersesat jalan. Kelompok ketiga ini kehilangan ilmu walaupun mereka masih beramal. Masyarakat ini mengikuti para pemimpin agamanya tanpa ilmu. Menjadikan mereka perpanjangan lidah tuhan. Sehingga para pemimpin agamanya bisa berbuat semaunya, menghalalkan dan mengharamkan sesuatu. Sebagaimana yang jelas tercantum dalam ayat: "Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (QS. at-Taubah [9] : 31) Kisah' Adi bin Hatim berikut ini menjelaskan dan menguatkan ayat di atas, Dari 'Adi bin Hatim radhiallahu anhu berkata: Aku mendatangi Nabi shallallahu alaihi wasallam dan di leherku ada salib terbuat dari emas, aku kemudian mendengar beliau membaca ayat: Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah.Aku menyatakan: Ya Rasulullah sebenarnya mereka tidak menyembah rahib-rahib itu.Nabi menjawab: Benar. Tetapi para rahib itu menghalalkan untuk mereka apa yang diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah, maka itulah peribadatan kepada para rahib itu. (HR. Tirmidzi dan Baihaqi, dihasankan oleh Syekh al-Albani) Bagaimanakah mereka masyarakat nasrani menjalani kehidupan beragama mereka? Bagaimanakah mereka menjadikan pemimpin agama mereka menjadi perwakilan tuhan dalam arti boleh membuat syariat sendiri? Di manakah kesesatan mereka dan apa efeknya bagi umat Islam dan peradaban dunia? Semuanya dicatat oleh sejarah. Inilah doa yang selama ini kita mohonkan dalam jumlah yang paling sering dalam keseharian kita. Al-Fatihah yang merupakan surat pertama. Bahkan surat pertama yang biasanya dihapal terlebih dahulu oleh masyarakat ini. Surat utama yang paling sering kita baca. Surat yang mengandung doa yang paling sering kita panjatkan. Siratan perintah untuk belajar sejarah sangat kuat terlihat. Maka sangat penting kita memperhatikan kandungan surat yang paling akrab dengan kita ini. Agar terbukti dengan baik dan benar doa kita; "Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (QS. al-Fatihah [1] : 6-7) sumber: eramuslim.com Barangsiapa membaca satu huruf dari Al Qur'an maka baginya satu pahala dan satu pahala diganjar sepuluh kali lipat. (HR. Tirmidzi) |
JoKeS:KiSaH SePaSaNg KeKaSiH
Nora menjemput pakwenya.. Hamzah untuk pergi kerumah berjumpa kedua ibubapanya sambil makan malam..Kalau Hamzah bersetuju.. Nora berjanji akan tidur bersamanya selepas makan malam tersebut.. Setelah berfikir agak lama.. akhirnya Hamzah bersetuju dan membuat beberapa persiapan... Dia lalu pergi ke sebuah farmasi dan bertemu dengan pemilik farmasi tersebut untuk meminta nasihat dan tunjuk ajar... Hamzah : "Pakcik.. Malam ni.. buat pertama kalinya saya akan meniduri kekasih saya jadi saya ingin membeli ubat yang paling baik untuk menguatkan ketahanan dan mempercepatkan ransangan..saya juga ingin.. membeli kondom yang paling tahan.." Pemilik Farmasi : "Berapa banyak kamu mahu kondomnya?" Hamzah : "12 keping.. kerana saya mahu mengulangi sebanyak 12 kali" Selesai berurusan di Farmasi tersebut... Hamzah terus balik ke rumahnya... Malam pun tiba.. Di Rumah Nora... Hamzah duduk di sisi makwenya itu..berhadapan dengan kedua orang tua Nora... 30 minit berlalu.. Hamzah banyak tunduk dan malu-malu.... akhirnya selesai makan malam... Nora berbisik pada Hamzah... Nora : "Saya tidak menyangka yang abang ni pemalu orangnya.. tapi bagus juga.. mesti ayah tidak ada alasan untuk menolak perkahwinan kita nanti...' Hamzah : (Sambil berbisik) "Abang tak sangka.. ayah awak tu rupanya seorang pemilik Farmasi..' |
Kesan Zikir Kepada Otak
Otak hanyalah aktiviti-aktiviti bio-elektrik yang melibatkan sekumpulan saraf yang dipertanggungjawabkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu bagi membolehkan ia berfungsi dengan sempurna. Setiap hari 14 juta saraf yang membentuk otak ini berinteraksi dengan 16 juta saraf tubuh yang lain. Semua aktiviti yang kita lakukan dan kefahaman atau ilmu yang kita peroleh adalah natijah daripada aliran interaksi bio-elektrik yang tidak terbatas. Oleh itu, apabila seorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah, seperti Subhanallah, beberapa kawasan otak yang terlibat menjadi aktif. Ini menyebabkan berlakunya satu aliran bio-elektrik di kawasan-kawasan saraf otak tersebut. Apabila zikir disebut berulang-ulang kali, aktiviti saraf ini menjadi bertambah aktif dan turut menambah tenaga bio-elektrik. Lama-kelamaan kumpulan saraf yang sangat aktif ini mempengaruhi kumpulan saraf yang lain untuk turut sama aktif. Dengan itu, otak menjadi aktif secara keseluruhan. Otak mula memahami perkara baru, melihat dari sudut perspektif berbeza dan semakin kreatif dan kritis, sedang sebelum berzikir otak tidak begini. Otak yang segar dan cergas secara tidak langsung mempengaruhi hati untuk melakukan kebaikan dan menerima kebenaran. Hasil kajian makmal yang dilakukan terhadap subjek ini dimuatkan dalam majalah Scientific American, keluaran Disember 1993. Satu kajian yang dilakukan di Universiti Washington dan ujian ini dilakukan melalui ujian imbasan PET yang mengukur kadar aktiviti otak manusia secara tidak sedar. Dalam kajian ini, sukarelawan diberikan satu senarai perkataan benda. Mereka dikehendaki membaca setiap perkataan tersebut satu persatu dan mengaitkan perkataan-perkataan dengan kata kerja yang berkaitan. Apabila sukarelawan melakukan tugas mereka, beberapa bahagian berbeza otak mempamerkan peningkatan aktiviti saraf, termasuk di bahagian depan otak dan korteks. Menariknya, apabila sukarelawan ini mengulangi senarai perkataan yang sama berulang-ulang kali, aktiviti saraf otak merebak pada kawasan lain dan mengaktifkan kawasan saraf lain. Apabila senarai perkataan baru diberikan kepada mereka, aktiviti saraf kembali meningkat di kawasan pertama. Ini sekali gus membuktikan secara saintifik bahawa perkataan yang diulang-ulang seperti perbuatan berzikir, terbukti meningkatkan kecergasan otak dan menambah kemampuannya. Oleh itu, saudara-saudaraku se-Islam, ketika saintis Barat baru menemui mukjizat ini, kita umat terpilih ini telah lama mengamalkannya dan menerima manfaatnya. Malang bagi mereka yang masih memandang enteng kepentingan berzikir dan mengabaikannya. Rujukan: Halaqah.Net |
Makna Akad Nikah
By: M. Agus Syafii
Akad nikah adalah syarat ketentuan dalam Islam, terpenuhinya rukun nikah terdiri dari adanya mempelai laki dan perempuan, adanya wali, dua saksi, mahar dan akad nikah itu sendiri. Sebagai peristiwa administrasi, akad nikah memerlukan kehadiran pegawai negara, dan seperangkat dokumen yang mendasari sah tidaknya akad nikah. Sebagai tradisi masyarakat, upacara akad nikah bisa merupakan event yang luar biasa, bisa juga dianggap biasa. Bagi kedua mempelai dan kedua orang tua masing-masing, peristiwa akad nikah merupakan peristiwa suci yang mengharukan, membahagiakan dan menguras air mata, tetapi juga menyegarkan.
Bagi orang yang lebih kuat tarikan agamanya (mutadayyin), kesakralan akad nikah karena di dalamnya ada perjanjian yang menggunakan nama Allah sebagai 'meterainya'. Akhadztumuhunna bi amanatillah wa istahlaltum furujahunna bi asmaillah. Mengikat tali tanggung jawab dengan kepercayaan atau tugas (amanat) Allah, dan menghalalkan persetubuhan yang sebelumnya haram, dengan menyebut nama Allah. Sungguh luar biasa, peristiwa akad nikah bukan saja berdimensi horizontal (sosial biologis), tetapi juga berdimensi vertikal (ibadah dan amanah Allah).
Jika orang menangis dalam acara akad nikah, adalah karena terbayang betapa dimensi-dimensi ruhaniyah tentang perjodohan dan tentang nasib masa depan benar-benar ada dalam rahasia Allah. Jodoh benar-benar di tangan Allah, demikian juga nasib masa depan juga merupakan rahasia Allah. Wali, penghulu, maskawin, selembar surat nikah sama sekali tak punya kuasa apa-apa. Oleh karena itu janji nikah harus untuk selamanya, abadi, sampai kiken-kiken dan ninen-ninen (kakek-nenek).
Akad nikah bukan sekedar upacara. Akad nikah pengikatan secara esensial seolah dibawah tatapan langsung Allah pada dua orang lelaki perempuan untuk hidup bersama sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi yang siap tunduk mengikuti aturanNya, landasan dalam rumah tangganya adalah beriman dan bertaqwa kepada Allah. Bersungguh-sungguh dalam komitmen hidup berumah tangga yang akan mendatangkan keberkahan bagi keluarganya dimasa mendatang, sebaliknya mempermainkan akad nikah dan mendangkalkanya yang hanya menganggap akad nikah sekedar upacara akan membuat kering kehidupan rumah tangganya kelak dikemudian hari.
Selamat bagi teman-teman yang baru saja menjadi pengantin baru, membentuk keluarga baru dan selamat juga bagi teman-teman yang hendak mempersiapkan pelaminan diwaktu dekat ini untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Semoga Allah menjadikan keluarga kita semua menjadi keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Amin ya robbal alamin. sebagaimana Firman Allah, 'Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri2 dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda2 bagi kaum yang berpikir. (QS. ar-Ruum :21)
Wassalam,
M. Agus Syafii
Akad nikah adalah syarat ketentuan dalam Islam, terpenuhinya rukun nikah terdiri dari adanya mempelai laki dan perempuan, adanya wali, dua saksi, mahar dan akad nikah itu sendiri. Sebagai peristiwa administrasi, akad nikah memerlukan kehadiran pegawai negara, dan seperangkat dokumen yang mendasari sah tidaknya akad nikah. Sebagai tradisi masyarakat, upacara akad nikah bisa merupakan event yang luar biasa, bisa juga dianggap biasa. Bagi kedua mempelai dan kedua orang tua masing-masing, peristiwa akad nikah merupakan peristiwa suci yang mengharukan, membahagiakan dan menguras air mata, tetapi juga menyegarkan.
Bagi orang yang lebih kuat tarikan agamanya (mutadayyin), kesakralan akad nikah karena di dalamnya ada perjanjian yang menggunakan nama Allah sebagai 'meterainya'. Akhadztumuhunna bi amanatillah wa istahlaltum furujahunna bi asmaillah. Mengikat tali tanggung jawab dengan kepercayaan atau tugas (amanat) Allah, dan menghalalkan persetubuhan yang sebelumnya haram, dengan menyebut nama Allah. Sungguh luar biasa, peristiwa akad nikah bukan saja berdimensi horizontal (sosial biologis), tetapi juga berdimensi vertikal (ibadah dan amanah Allah).
Jika orang menangis dalam acara akad nikah, adalah karena terbayang betapa dimensi-dimensi ruhaniyah tentang perjodohan dan tentang nasib masa depan benar-benar ada dalam rahasia Allah. Jodoh benar-benar di tangan Allah, demikian juga nasib masa depan juga merupakan rahasia Allah. Wali, penghulu, maskawin, selembar surat nikah sama sekali tak punya kuasa apa-apa. Oleh karena itu janji nikah harus untuk selamanya, abadi, sampai kiken-kiken dan ninen-ninen (kakek-nenek).
Akad nikah bukan sekedar upacara. Akad nikah pengikatan secara esensial seolah dibawah tatapan langsung Allah pada dua orang lelaki perempuan untuk hidup bersama sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi yang siap tunduk mengikuti aturanNya, landasan dalam rumah tangganya adalah beriman dan bertaqwa kepada Allah. Bersungguh-sungguh dalam komitmen hidup berumah tangga yang akan mendatangkan keberkahan bagi keluarganya dimasa mendatang, sebaliknya mempermainkan akad nikah dan mendangkalkanya yang hanya menganggap akad nikah sekedar upacara akan membuat kering kehidupan rumah tangganya kelak dikemudian hari.
Selamat bagi teman-teman yang baru saja menjadi pengantin baru, membentuk keluarga baru dan selamat juga bagi teman-teman yang hendak mempersiapkan pelaminan diwaktu dekat ini untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Semoga Allah menjadikan keluarga kita semua menjadi keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Amin ya robbal alamin. sebagaimana Firman Allah, 'Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri2 dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda2 bagi kaum yang berpikir. (QS. ar-Ruum :21)
Wassalam,
M. Agus Syafii
Sakit Itu Penghapus Dosa…
Inilah yang sebenarnya tersirat dalam hati ini dan akhirnya dapat juga diluahkan melalui penulisan ini. Sememangnya penyakit ini telah lama dari kecil lagi dan banyak benda telah dilakukan untuk mengubati penyakit ini, Alhamdulillah…terima kasih Ya Allah kerana menyedarkan ku dengan penyakit ini.
Menurutnya, bagi seorang yang pendosa, musibah atau sakit yang ditanggungnya merupakan salah satu jalan untuk Allah menghapuskan setiap dosa hamba-Nya. Bahkan ia seharusnya dilihat sebagai satu terapi untuk menggugurkan kesalahan dan noda pada diri anak Adam.
~~ "Dalam Hidup ada Duri, Dalam hati ada ILAHI" ~~
Namun , apakah kesakitan baik yang menimpa anggota tubuh badan atau jiwa itu tanda Allah murka kepadanya ? Atau mungkinkah ia tanda Allah sedang menghapus dosanya ? Barangkali ia merupakan jalan untuk sampai ke maqam tertinggi di sisi Allah ?
Firman Allah di dalam surah At – Taqaabun ayat 11 yang bermaksud :
Tidak ada kesusahan (atau bala bencana) yang menimpa (seseorang) melainkan dengan izin Allah; dan sesiapa yang beriman kepada Allah, Allah akan memimpin hatinya (untuk menerima apa yang telah berlaku itu dengan tenang dan sabar); dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
Menurutnya, bagi seorang yang pendosa, musibah atau sakit yang ditanggungnya merupakan salah satu jalan untuk Allah menghapuskan setiap dosa hamba-Nya. Bahkan ia seharusnya dilihat sebagai satu terapi untuk menggugurkan kesalahan dan noda pada diri anak Adam.
"Sebagai manusia biasa, sudah tentu kita tiada terlepas daripada melakukan kesalahan sama ada secara sengaja atau tidak. Sedangkan dosa itu sebenarnya menjauhkan diri kita dengan Allah. Jadi hikmah diturunkan kesakitan atau bala bencana itu adalah sebagai cara untuk Allah menghapuskan dosa kita berkenaan," katanya.
Katanya, ia bersesuaian dengan hadis Rasulullah SAW yang bermaksud:
"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya" (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
"Bahkan di dalam satu lagi riwayat, Rasulullah bersabda bahawa dengan hanya tertusuk duri sekalipun, Allah bersedia untuk meninggikan darjat seseorang itu dan menghapuskan satu kesalahan dirinya.
"Jadi, jangan pandang sakit itu sebagai penderaan dan jangan pula mudah berburuk sangka kepada Allah. Bahkan sebaiknya kesakitan atau musibah itu dipandang sebagai nikmat untuk Allah membersihkan diri kita daripada segala dosa dan noda," ujarnya.
Segala bencana, penyakit, kesusahan atau kerunsingan yang menimpa tubuh badan atau akal fikiran seseorang mukmin adalah menjadi "kaffarah" (penghapus) kekotoran dosa dan kesalahan orang yang ditimpa bencana itu.
Anas berkata, Rasulullah s.a.w bersabda: "Bahawa besarnya sesuatu balasan itu menurut besarnya sesuatu bencana ujian; dan bahawa Allah apabila mengasihi sesuatu kaum diuji mereka, kemudian sesiapa yang menerima ujian itu dengan reda, maka dia akan beroleh keredaan Allah, dan sesiapa yang bersikap keluh kesah serta benci menerima ujian itu, maka dia akan mendapat kemurkaan dari Allah." (At-Tirmidzi dan Ibn Majah)
Anas berkata, Rasulullah s.a.w bersabda: "Bahawa besarnya sesuatu balasan itu menurut besarnya sesuatu bencana ujian; dan bahawa Allah apabila mengasihi sesuatu kaum diuji mereka, kemudian sesiapa yang menerima ujian itu dengan reda, maka dia akan beroleh keredaan Allah, dan sesiapa yang bersikap keluh kesah serta benci menerima ujian itu, maka dia akan mendapat kemurkaan dari Allah." (At-Tirmidzi dan Ibn Majah)
~~ "Dalam Hidup ada Duri, Dalam hati ada ILAHI" ~~
tanda tanda lelaki benar benar...
Bila lelaki benar-benar jatuh cinta dan setia pada kekasihnya dengan ikhlas,perubahan sikapnya amat mengejtkan. Hati lelaki yang dianggap keras selama ini, tiba-tiba secara semulajadi menjadi selembut kapas apabila sudah jatuh cinta dengan relanya. Bahkan lelaki yang mabuk cinta sanggup berkorban dan buat apa sahaja untuk kekasihnya.Sekeras manapun hati lelaki ia akan mengalirkan air mata apabila hatinya dilukai. untuk melihat lelaki menangis amatlah payah.
Diantara tanda-tanda lelaki yang jatuh cinta dengan hebat ialah:
1. Dia bersungguh-sungguh melakukan sesuatu untuk kekasihnya dengan rela bukan kerana terpaksa.
2. Dia sentiasa ingin menghiburkan kekasihnya dan berubah menjadi orang yang kuat bercakap.
3. Dia banyak menasihati kekasihnya kerana dia amat menyayangi kekasihnya.
4. Dia berusaha mengongkong kebebasan kekasihnya kerana perasaan cemburunya yang meluap-luap.
5. Dia sentiasa takut kehilangan kekasihnya.
6. Dia sentiasa mengawasi pergerakan kekasihnya kerana dia sentiasa berasa curiga.
7. Dia tidak suka ada lelaki lain rapat dengan kekasihnya.
8. Dia mudah merasa cemburu dan sensitif apabila kekasihnya tidak menumpukan sepenuh perhatian kepadanya.
9. Adakalanya dia seperti seorang anak kecil yang meminta perhatian kerana dia mahu kekasihnya melayannya lebih dari orang lain.
10. Dia menjadi orang yang paling rajin dan sanggup membantu kekasihnya melakukan apa saja.
11. Dia pandai merajuk hati kerana ingin dipujuk oleh kekasihnya.
12. Dia akan mengelabah apabila kekasihnya berjauhan daripadanya terlalu lama.
13. Dia sentiasa mempastikan keselamatan kekasihnya.
14. Dia mementingkan kekasihnya daripada dirinya sendiri.
15. Dia kerap bertanya adakah kekasihnya mencintainya kerana dia merasa kasihnya lebih kuat daripada kekasihnya.
16. Dia tidak akan melayan perempuan lain yang tidak ada urusan penting dengannya.
17. Dia cuba meluangkan lebih banyak masa dengan kekasihnya walaupun terpaksa menunggu kekasihnya dengan sabar.
18. Dia membanggakan kekasihnya di depan orang lain.
19. Kalau ditinggalkan oleh kekasihnya, ia akan berasa serik dan tidak percaya dengan cinta perempuan lain namun dia sentiasa mengharap kekasihnya kembali kepadanya.
20. Apabila timbul orang ketiga, dia akan hilang akal dan sanggup berbuat apa saja untuk merebut kembali kekasihnya.
21. Dia menganggap kekasihnya sebagai orang yang paling dipercayainya dan sanggup menyerahkan harta walaupun nyawanya sendiri.
22. Dia tidak akan berlaku curang kepada kekasihnya namun jikalau dia dia berbuat demikian itu bererti hatinya belum 100 peratus mencintai kekasihnya.
23. Bukan semua lelaki sanggup menitiskan airmata hanya untuk seorang perempuan. HARGAILAH MEREKA
Diantara tanda-tanda lelaki yang jatuh cinta dengan hebat ialah:
1. Dia bersungguh-sungguh melakukan sesuatu untuk kekasihnya dengan rela bukan kerana terpaksa.
2. Dia sentiasa ingin menghiburkan kekasihnya dan berubah menjadi orang yang kuat bercakap.
3. Dia banyak menasihati kekasihnya kerana dia amat menyayangi kekasihnya.
4. Dia berusaha mengongkong kebebasan kekasihnya kerana perasaan cemburunya yang meluap-luap.
5. Dia sentiasa takut kehilangan kekasihnya.
6. Dia sentiasa mengawasi pergerakan kekasihnya kerana dia sentiasa berasa curiga.
7. Dia tidak suka ada lelaki lain rapat dengan kekasihnya.
8. Dia mudah merasa cemburu dan sensitif apabila kekasihnya tidak menumpukan sepenuh perhatian kepadanya.
9. Adakalanya dia seperti seorang anak kecil yang meminta perhatian kerana dia mahu kekasihnya melayannya lebih dari orang lain.
10. Dia menjadi orang yang paling rajin dan sanggup membantu kekasihnya melakukan apa saja.
11. Dia pandai merajuk hati kerana ingin dipujuk oleh kekasihnya.
12. Dia akan mengelabah apabila kekasihnya berjauhan daripadanya terlalu lama.
13. Dia sentiasa mempastikan keselamatan kekasihnya.
14. Dia mementingkan kekasihnya daripada dirinya sendiri.
15. Dia kerap bertanya adakah kekasihnya mencintainya kerana dia merasa kasihnya lebih kuat daripada kekasihnya.
16. Dia tidak akan melayan perempuan lain yang tidak ada urusan penting dengannya.
17. Dia cuba meluangkan lebih banyak masa dengan kekasihnya walaupun terpaksa menunggu kekasihnya dengan sabar.
18. Dia membanggakan kekasihnya di depan orang lain.
19. Kalau ditinggalkan oleh kekasihnya, ia akan berasa serik dan tidak percaya dengan cinta perempuan lain namun dia sentiasa mengharap kekasihnya kembali kepadanya.
20. Apabila timbul orang ketiga, dia akan hilang akal dan sanggup berbuat apa saja untuk merebut kembali kekasihnya.
21. Dia menganggap kekasihnya sebagai orang yang paling dipercayainya dan sanggup menyerahkan harta walaupun nyawanya sendiri.
22. Dia tidak akan berlaku curang kepada kekasihnya namun jikalau dia dia berbuat demikian itu bererti hatinya belum 100 peratus mencintai kekasihnya.
23. Bukan semua lelaki sanggup menitiskan airmata hanya untuk seorang perempuan. HARGAILAH MEREKA
Subscribe to:
Posts (Atom)